Drama dari India Uttaran yang di putar di salah satu stasiun tv sawasta
ini kian populer saja, namun begitu mendapat sorotan di kalangan Umat
Islam. Bagaimana tidak,
masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim banyak terpengaruh dengan
dialoq salah satu pemain antagonis si nenek "BANTU KAMI DEWA" atau
"Hanya Dewa yang Tahu Akhirnya", inin setidaknya dapat berdampak pada
keimanan seorang Muslim yang mengucapkannya.
Perkara Aqidah ini bukan main- main. hal yang paling utama dalam Islam
adalah mengucapkan Syahadah, yaitu sebagai muslim meyakini bahwa Allah
adalah Tuhan satu- satunya dan Nabi Muhammmad adalah utusan Allah.
Sedangkan untuk menyembah dan meminta pertolongan selain Allah, Tuhan
sekalian alam adalah dilarang. Karena keyakinan dalam Islam hanya satu
untuk meminta pertolongan adalah kepada Allah, bukan kepada dewa.
Apabila mengucapkan klimat itu tanpa sengaja atau sengaja, maka hendaklah memperbaharui syahadat.
Lagi pula Nabi Muhammad SAW pernah berpesan dalam hadist, bahwa setiap
muslim memang patutlah senantiasa memperbaharui iman mereka dengan
mengucapkan kalimat tayibah yaitu "la ilaha illalah" serta bersyahadat.
Dalam Hadits riwayat imam Ahmad dalam kitabnya Musnad Ahmad ibn Hanbal dinyatakan :
جَدِّدُوا إِيمَانَكُمْ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ نُجَدِّدُ
إِيمَانَنَا قَالَ أَكْثِرُوا مِنْ قَوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّه
Artinya: Perbaharuilah iman kalian. Ditanyakan kepada Nabi, bagaimana
caranya memperbaharui iman kita.? Nabi menjawab perbanyaklah bacaan La
Ilaha Illalah.
Mohon bagikan ini mengingat banyak sekali di Facebook dan Twitter yang
kelepasan mengucapkan, atau ikut- ikutan mengucapkan "Bantu kami dewa".
Dengan ini setidaknya kita menyelamatkan aqidah saudara- saudara kita di
luar sana atau setidaknya saling mengingatkan kepada sesama muslim.
Sumber : murai.co.id

